Selasa, 17 Maret 2009

BOSAN...???!!! (BORING)

Adakalanya kita merasakan bosan yang tak terkira. Mungkin karena faktor kesibukkan kita yang sifatnya monoton, dalam melakukan kegiatan kita sehari-hari. Kita mungkin melakukan hal-hal yang sama dan itu-itu saja setiap harinya. Hem bosan…bosan banget !

Mungkin juga badan dan otak kita kelelahan karena selalu kita porsir, ibarat kuda yang dipecuti setiap harinya. Hem… kalau bicara mengenai bosan mungkin kita tidak akan pernah habis membahasnya. Dan mungkin kita akan makin bosan karena ngomongi ini yach .

Sekarang bagaimana caranya agar rasa bosan itu tidak berlarut-larut dalam diri kita. Karena tidak mustahil apabila kita kerap kali dihinggapai rasa bosan maka kita tidak akan menghasilkan sesuatu yang maksimal, prestasi kita menurun, semangat dan ide-ide terbang tidak karuan…. ya nggak ???.

Ok, disini saya coba bercerita tentang apa itu rasa bosa dan bagaimana kiat / tip /trik mengusirnya, begini :

Sebenarnya apa itu perasaan ‘bosan”

Bosan adalah:

Keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu.

Lantas, kenapa kita merasa bosan ?

Bosan melanda kita, karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki.

Lalu, Bagaimana menghilangkan kebosanan ?

Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya.

Nah, Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan itu ?

Jawabnya : Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari ?

Hal itu dikarenakan kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda.

Benar sekali, untuk itu tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang.

Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas ?

Yaitu dengan cara mengubah cara kita dalam melakukan rutinitas itu.

Misalnya :

Kalau biasanya kita menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya kita membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya kita menelpon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan seterusnya, ini hanya sekedar contoh, hehehe…

Lalu jika beberapa hari kemudian rasa bosan itu tetap setia menghampiri kita, bagaimana ya, meskipun kita mungkin telah melakukan yang sudah diutarakan diatas ?

Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan !.

Contohnya :

Mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil dulu.

Nah, sekarang bagaiman perasaan kita sekarang setelah kita melakukan apa yang telah disarankan diatas. Karena kita telah melakukan di setiap waktu senggang dengan bermainsepuas-puasnya semua permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Pasti keajaibanpun terjadi.

Dari pengalaman saya yang pernah mengalaminya dan melakukan tips ini cukup jitu dan lumayan berhasil.

Sampai sekarang dari pengalaman saya yang saya melakukan, Saya tidak pernah merasa bosan lagi, meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan bahkan paling membosankan,hehehe.

Kenapa bisa demikian yach ?

Jawabannya ternyata cukup sederhana, yaitu :

Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiran kita sendiri. Kebosanan itu pun berasal dari pikiran kita yang berpikir tentang kebosanan.

Saya menyarankan anda untuk bermain seperti anak kecil agar pikiran anda menjadi ceria.

Sekarang anda tidak merasa bosan lagi karena pikiran anda tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiran anda tentang kebosanan.

Segala sesuatu berasal dari pikiran. Berpikir bosan menyebabkan kau bosan. Berpikir ceria menjadikan kamu ceria.

Semoga tips dan trik diatas dapat memberikan inspirasi dan manfa’at. Sekarang giliran anda yang melakukan / ber-sharing dengan rekan dan kerabat anda !

Semoga hari-hari yang kita lalui selalu indah



Cara Mengatasi Bosan

Bosan ? Pasti pernah merasa bosan khan ? Sebenernya bosan itu apa sih dan bagaimana rasanya ? Sebenernya juga aku ga perlu menjelaskan tentang apa definisi dari bosan. Tentu akan sangat membosankan kalau aku menjelaskan apa itu bosan, bagaimana rasanya bosan. Karena setiap orang sudah mengenal siapa itu bosan. Eh salah, Apa itu bosan yang bener. Nah kan sudah mulai bosan, aku harap belum :D (coba itu ada berapa kata bosan yang sudah diketik sampe akhir paragraf ini. Aku mengajak temens untuk menghitungnya, hihih iseng, loh kok di itung beneran yak…jadi malu *ngumpet*)

Aktifitas yang kita lakukan sehari-hari dengan intensitas yang terus menerus dan tanpa berhenti itu juga menyebabkan kebosanan. Kecuali sesuatu hal yang sudah menjadi sebuah kebiasaan. Kebiasan dan rutinitas bagiku sangat berbeda. Tapi rutinitas bisa menjadi sebuah kebiasaan. Kadang rutinitas yang kita lakukan bisa menimbulkan kebosanan. Untuk contohnya, silahkan temens memikirkan sekarang lagi bosan apa. Ingin mencoba menghitung kata bosan yang ada di paragraf ini ? hihihihihih….

Beberapa hari ini aku merasa bosan dengan segala aktifitas yang aku lakukan. Bangun pagi, mandi, berangkat ke kantor, dan melakukan pekerjaanku. Pulang, mandi, makan, baca buku, tidur malem, bangun pagi trus ke kantor lagi. Begitu setiap hari, dari hari senin sampai jum’at. Argghhh bosan juga ternyata. Kalau masalah kebosanan yang ini sudah mencapai tingkat yang cukup tinggi. Tapi aku masih bisa mengatasinya

bagaimana caranya ?

1. Olahraga di hari sabtu atau minggu. Biasanya aku badminton dihari sabtu. Dan tidak membicarakan pekerjaan pada saat bertemu teman-teman se kantor pada saat olahraga
2. Jalan - jalan setelah pulang kantor. Paling juga jalan jalan ke gramedia atau ke BIP. Hati - hati di sini Anda harus benar - benar menyimpan uang Anda di saku paling dalam, masalahnya kalau lagi jalan - jalan gini, pastinya Anda akan mengalami yang namanya lapar mata :D
3. Setelah jam kerja habis, jangan langsung pulang. Luangkan waktu Anda untuk berkumpul dengan teman-teman di kantor. Dan ingat jangan membicarakan tentang pekerjaan. Bicarakan hal lain
4. Surfing di internet teantang situs-situs bagus yang bisa menambah wawasan. Jangan sekali-kali melakukan surfing situs yang dilarang :D
5. Chating disela-sela kesibukan. Awas kebablasan :D
6. Listen to the music
7. Bloging dan blogwalking ? are you sure :D . Masalahnya aku sendiri pernah mengalami yang namanya bosen sama blogging dan blogwalking :P
8. Kalau belom hilang juga bosennya. Lakukan trik ini, isengin temen dengan alias YM gyahahhahahahha…
9. Kalau belom hilang juga. Anda harus Cuti dari kegiatan kantor. Nah gimana kalau jatah cutinya dah abis ? Bolos ajah, sekali-kali melakukan hal yang menentang kebenaran *cailah bahasanya* dari pada hasil kerja juga jelek dan mengecewakan boss. Jurus yang satu ini lumayan berhasil mengatasi kebosanan. Tapi harap jagan dilakukan sesering mungkin kalau Anda tidak ingin dipecat.
10. Bosan duduk menghadapi meja dan monitor ? jalan-jalan sesekali ke meja rekan-rekan Anda, sapa mereka *basa-basi dikit* Kalau perlu seluruh rekan kerja Anda didatangi. Hal ini akan membuat kaki Anda lebih merasa relax, karena jalan jalan.
11. Perbanyak jam tidur Anda, kalau perlu datang ke kantor terlambat juga gpp. Luangkan waktu lebih banyak bersama keluarga, orang tercinta dan kerabat terdekat. Kalau bisa berkumpulah dengan orang-orang yang memiliki potensi untuk ngebanyol, sehingga Anda bisa terpancing untuk tertawa lepas. Menurut survei…dari mana yak lupa, tertawa membantu menenangkan syaraf-syaraf yang tegang
12. Traveling….aku mo traveling dulu ya temen-temen :) *serius*


source: http://elindasari.wordpress.com/2008/07/25/bosan-gimana-agar-bosan-cepat-hilang/

http://bintangvenus.blogsome.com/2006/01/20/cara-mengatasi-bosan/

Senin, 16 Maret 2009

PRIA PUTUS CINTA

Beberapa penelitian membuktikan tingkat depresi, stress, dan kecemasan pria lebih parah ketimbang wanita pasca putus cinta, hal ini kemungkinan disebabkan karena karakteristik sifat pria.

Simak penjelasannya:

Sabtu, 14 Maret 2009

penyakit TETANUS

Tetanus merupakan salah satu infeksi yang berbahaya karena mempengaruhi sistem urat saraf dan otot. Kata tetanus diambil dari bahasa Yunani yaitu tetanos dari teinein yang berarti menegang. Penyakit ini adalah penyakit infeksi di mana spasme otot tonik dan hiperrefleksia menyebabkan trismus (lockjaw), spasme otot umum, melengkungnya punggung (opistotonus), spasme glotal, kejang dan spasme dan paralisis pernapasan.

Tetanus disebabkan neurotoksin (tetanospasmin) dari bakteri Gram positif anaerob, Clostridium tetani, dengan mula-mula 1 hingga 2 minggu setelah inokulasi bentuk spora ke dalam darah tubuh yang mengalami cedera (periode inkubasi). Penyakit ini merupakan 1 dari 4 penyakit penting yang manifestasi klinis utamanya adalah hasil dari pengaruh kekuatan eksotoksin (tetanus, gas ganggren, dipteri, botulisme).

Bakteri Clostridium tetani ini banyak ditemukan di tanah, kotoran manusia dan hewan peliharaan dan di daerah pertanian. Tempat masuknya kuman penyakit ini bisa berupa luka yang dalam yang berhubungan dengan kerusakan jaringan lokal, tertanamnya benda asing atau sepsis dengan kontaminasi tanah, lecet yang dangkal dan kecil atau luka geser yang terkontaminasi tanah, trauma pada jari tangan atau jari kaki yang berhubungan dengan patah tulang jari dan luka pada pembedahan.


Untuk menetralisir racun, diberikan immunoglobulin tetanus. Antibiotik tetrasiklin dan penisilin diberikan untuk mencegah pembentukan racun lebih lanjut.

Obat lainnya bisa diberikan untuk menenangkan penderita, mengendalikan kejang dan mengendurkan otot-otot. Penderita biasanya dirawat di rumah sakit dan ditempatkan dalam ruangan yang tenang. Untuk infeksi menengah sampai berat, mungkin perlu dipasang ventilator untuk membantu pernafasan.

Makanan diberikan melalui infus atau selang nasogastrik. Untuk membuang kotoran, dipasang kateter. Penderita sebaiknya berbaring bergantian miring ke kiri atau ke kanan dan dipaksa untuk batuk guna mencegah terjadinya pneumonia.

Untuk mengurangi nyeri diberikan kodein. Obat lainnya bisa diberikan untuk mengendalikan tekanan darah dan denyut jantung. Setelah sembuh, harus diberikan vaksinasi lengkap karena infeksi tetanus tidak memberikan kekebalan terhadap infeksi berikutnya.

Mencegah tetanus melalui vaksinasi adalah jauh lebih baik daripada mengobatinya. Pada anak-anak, vaksin tetanus diberikan sebagai bagian dari vaksin DPT (difteri, pertusis, tetanus). Bagi yang sudah dewasa sebaiknya menerima booster

Pada seseorang yang memiliki luka, jika:

  1. Telah menerima booster tetanus dalam waktu 5 tahun terakhir, tidak perlu menjalani vaksinasi lebih lanjut
  2. Belum pernah menerima booster dalam waktu 5 tahun terakhir, segera diberikan vaksinasi
  3. Belum pernah menjalani vaksinasi atau vaksinasinya tidak lengkap, diberikan suntikan immunoglobulin tetanus dan suntikan pertama dari vaksinasi 3 bulanan.

Setiap luka (terutama luka tusukan yang dalam) harus dibersihkan secara seksama karena kotoran dan jaringan mati akan mempermudah pertumbuhan bakteri Clostridium tetani.



source: http://id.wikipedia.org/wiki/Tetanus

GBU

LOVE is.......

Love is any of a number of emotions and experiences related to a sense of strong affection[1] and attachment. The word love can refer to a variety of different feelings, states, and attitudes, ranging from generic pleasure to intense interpersonal attraction. The word love is both a verb and a noun. Love is not a single feeling but an emotion built from two or more feelings. Anything vital to us creates more than one feeling, and we also have feelings about our feelings (and thoughts about our feelings)[1]. This diversity of uses and meanings, combined with the complexity of the feelings involved, makes love unusually difficult to consistently define, even compared to other emotional states.

As an abstract concept, love usually refers to a deep, ineffable feeling of tenderly caring for another person. Even this limited conception of love, however, encompasses a wealth of different feelings, from the passionate desire and intimacy of romantic love to the nonsexual emotional closeness of familial and platonic love[2] to the profound oneness or devotion of religious love.[3] Love in its various forms acts as a major facilitator of interpersonal relationships and, owing to its central psychological importance, is one of the most common themes in the creative arts.



INDONESIAN VERSION:



adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Para pakar telah mendefinisikan dan memilah-milah istilah ini yang pengertiannya sangat rumit. Antara lain mereka membedakan:

  1. Cinta terhadap keluarga
  2. Cinta terhadap teman-teman, atau philia
  3. Cinta yang romantis atau juga disebut asmara
  4. Cinta yang hanya merupakan hawa nafsu atau cinta eros
  5. Cinta sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
  6. Cinta dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
  7. Cinta akan sebuah konsep tertentu
  8. Cinta akan negaranya atau patriotisme
  9. Cinta akan bangsa atau nasionalisme

Beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuna, yang membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.

[sunting] Mendefinisikan cinta

Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:

  1. Pengenalan
  2. Tanggung jawab
  3. Perhatian
  4. Saling menghormati

Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan. Lihat hipotesis Sapir-Whorf.

Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan.

Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya

[sunting] Cinta antar pribadi

Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia.

Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:

Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobby yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.



SOURCE: http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta

GBU

Sabtu, 07 Maret 2009

mengatasi kesepian versi II

HIDUP DALAM KESEPIAN
<
Beberapa waktu yang lalu, saya melihat acara televisi yang berjudul Charlie Brown Valentine Special . Adegan yang menyentuh hati saya dalam acara itu ialah adegan yang memperlihatkan pesta hari Valentine di sebuah sekolah. Setiap siswa membawa kartu Valentine dan menaruh kartunya itu di dalam sebuah kotak bagus yang sudah disediakan di situ. Kotak tersebut lalu di kocok dan salah seorang siswa mulai membagikan kartu-kartu tersebut sesuai dengan nama yang tercantum pada amplopnya masing-masing. Charlie Brown duduk di bangkunya. Dengan sabar ia menunggu; ia berharap akan mendapat beberapa kartu Valentine, tetapi Charlie Brown tidak mendapat satu kartupun. Saat itu ketika saya melihat Charlie Brown, saya dapat turut merasakan kekosongan dan kesedihan yang berkecamuk di dalam dirinya. Ia merasa ditolak. Seperti itulah rasanya kesepian .
Kesepian adalah suatu perasaan tidak dikasihi—perasaan tidak diperhatikan oleh orang lain. Kesepian dapat merupakan perasaan yang paling mematahkan semangat hidup seseorang . Masalah kesepian banyak dialami orang-orang zaman sekarang. Penyelidikan menyatakan bahwa kesepian merupakan masalah terbesar yang dihadapi oleh para remaja masa kini.
Apa yang dinamakan kesepian? Kesepian pada khususnya adalah suatu perasaan. Kesendirian merupakan masalah fisik, (keberadaannya “sendiri”) tetapi kesepian merupakan masalah psikologis atau kejiwaan. Seorang yang sendirian dapat menimbulkan rasa kesepian. Kesepian pada dasarnya adalah suatu perasaan tidak dicintai atau tidak penting bagi orang lain; tidak dipedulikan oleh seorangpun. Sering kali perasaan itu timbul karena saudara tidak menerima kasih dan perhatian seseorang sebanyak yang saudara perlukan. Rasa kesepian biasanya datang meruak pada saat seseorang merasa tertekan, tidak bergairah hidup, dan perasaan hampa.
Banyak hal dapat menjadi penyebab kesepian, diantaranya: kebosanan, terlalu lama sendirian, melihat orang lain berkencan, melihat orang lain memasuki jenjang pernikahan, keletihan jiwa, penyakit, putus cinta, keputusasaan, keramaian dalam pesta, kenangan hubungan cinta yang sudah berlalu. Itu semua merupakan hal-hal yang dapat menimbulkan rasa kesepian.
Kelihatannya saat-saat seorang anak muda melihat teman-temannya berkencan dan beria-ria merupakan saat-saat yang rawan baginya untuk dilanda kesepian. Kesepian itu ada yang di dalam kehendak Tuhan , dan ada yang di luar kehendakNya . Adalah suatu kekeliruan bila kita melihat semua kesepian itu buruk . Memang benar, tidak jarang kesepian merupakan akibat dari kesalahan kita sendiri. Kesepian timbul karena kita terlalu memikirkan dan mengasihani diri sendiri. Selama kita lebih memikirkan diri sendiri dari pada orang lain, kita akan merasa kesepian.
Di sisi lain, kesepian kadang-kadang dapat juga datang dari Tuhan sebagai suatu pemberian! Seperti yang dikatakan Bruce Larson, “ Pada dasarnya kesepian itu merupakan suatu pemberian karena melalui kesepian kita diingatkan Tuhan untuk mengisi kekosongan yang kita alami itu. Kesepian mendorong kita untuk berhubungan dengan Tuhan dan dengan orang lain.” Kalau kesepian tidak ada, maka dorongan untuk hidup bersekutu dengan Tuhan dan dengan saudara-saudara seiman di dunia inipun tidak akan ada.
Dari Alkitab kita mengetahui bahwa Tuhan mengizinkan orang-orang kudusNya mengalami saat-saat sendirian dan mengalami kesepian. Maksudnya ialah untuk mengajar agar mereka hanya bergantung sepenuhnya kepada Dia. Kita mengetahui bahwa bertahun-tahun Daud mengembara seorang diri di bukit dengan domba-domba gembalaannya. Kita juga mengetahui bagaimana Jusuf di buang oleh saudara saudaranya dari keluarganya dan kemudian hidup kesepian sebagai budak. Empat-puluh tahun lamanya Musa mengangon kambing dombanya di padang. Juga ada bukti yang mengungkapkan bahwa Rasul Paulus pernah tinggal di padang selama tiga tahun. Nabi Elia juga adalah orang yang hidup sendirian di padang seperti halnya dengan Yohanes Pembaptis. Di masa-masa mereka sedang sendirian dan kesepian itu, Tuhan membentuk watak mereka.
Bila Tuhan hendak memakai seseorang untuk suatu tujuan khusus, sering kali Ia terlebih dahulu mendisiplinkan orang itu dengan masalah kesepian sebagaimana yang dilakukanNya terhadap tokoh-tokoh dalam Alkitab. Kita sering berdoa, “Tuhan pakailah saya.” “Tuhan, bentuklah saya agar Tuhan dapat memakai saya.”
Kedewasaan rohani yang kita butuhkan untuk melayani Tuhan sering tercapai melalui penderitaan. Tidak ada jalan pintas untuk memperoleh kematangan rohani. Lembah-lembah kepedihan harus kita lewati sebelum dapat mencapai puncak kemenangan; duka harus kita alami sebelum menuai suka cita; dan masa-masa krisis harus kita jajaki sebelum kita dapat menjadi seperti Yesus. Jadi salah satu tujuan utama dari kesepian ialah untuk mendekatkan kita kepada Tuhan, sekaligus mendorong agar kita beriman.
Tuhan lebih mengutamakan kekudusan kita dari pada kenikmatan hidup kita pada saat sekarang ini. Oleh sebab itu, proses pengudusan itu sering kali begitu menyakitkan dan tidak nikmat. Kesepian adalah sebagian dari program Tuhan. Ia akan mengizinkan kita berada seorang diri dan dilanda kesepian dengan maksud untuk mendekatkan kita kepadaNya.
Bagaimana menghadapi kesepian? Ada cara yang benar dan ada pula cara yang salah dalam menghadapi masalah kesepian. Berikut ini adalah salah satu contoh yang salah dalam menghadapi kesepian: Saudara sedang merasa kesepian. Lalu saudara berpikir, “Kalau saja ada seseorang yang mencintai saya, tentu saya tidak akan kesepian seperti ini.” Semakin saudara memikirkan hal tersebut, semakin Saudara merasa tertekan. Akhirnya saudara menjadi marah. “Tuhan, kenapa Kau tidak beri saya pacar (seorang suami atau seorang istri)?. Kau telah berjanji akan memenuhi segala kebutuhan saya. Saya membutuhkan seseorang.” Mungkin juga saudara menjadi marah kepada diri sendiri, “Kalau saja saya tidak membosankan dan sejelek ini!” Reaksi seperti ini hanya akan membuat saudara merasa bersalah. Mengapa? Karena saudara tahu bahwa marah adalah sesuatu yang salah. Akibatnya Saudara akan menjadi semakin tertekan. Tanpa disadari, saudara sudah terperangkap ke dalam lingkaran setan.
Kalau begitu, bagaimana sebaiknya Saudara menghadapi masalah kesepian ? Pertama-tama, bersikaplah jujur terhadap Tuhan. Katakan bagaimana perasaan saudara yang sebenarnya. Kemudian mengucap syukurlah atas kesepian Saudara, dan setujuilah bahwa Ia mengizinkan saudara kesepian karena Ia mempunyai maksud. Ingatlah, Saudara bukan satu-satunya orang yang pernah merasa kesepian. Dengan rela dan tanpa berbantah-bantah, terimalah kesepian saudara sebagai kehendak Tuhan.
Ingatlah, Tuhan mengizinkan kesepian meruak dalam hidup saudara karena Ia hendak mengajar saudara untuk lebih bergantung kepadaNya. Ia menghendaki Saudara sadar bahwa “Tuhan adalah segala-galanya bagi Saudara”.

Dikutip dari: Ketahuilah Seluk Beluk Kencan oleh Scott Kirby

source: http://maria-r.blog.friendster.com/2008/02/hidup-dalam-kesepian/

Mengatasi Kesepian

Jika Anda merasa kesepian, Anda tidak sendirian. Keadaan ini dialami hampir semua orang di dunia. Dari hasil penelitian, para ahli kini sudah menemukan penyebab rasa sepi ini sehingga bisa memberikan beberapa cara sederhana dan logis untuk mengatasinya.
“Orang-orang yang merasa kesepian dan mempunyai masalah dalam membentuk hubungan akrab dengan orang lain mempunyai rasa percaya diri yang rendah,” kata psikiater David D. Burns, penulis buku Intimate Connections yang mengembangkan program mengatasi kesepian di Presbyterian Medical Center, Philadelphia. “Mereka takut ditolak dan dicela sehingga bersikap terlalu kritis terhadap diri sendiri. Ini disebabkan mereka mempunyai harapan yang tak masuk akal untuk dirinya sendiri maupun orang lain.”
Rasa percaya diri yang rendah ini membuat seseorang malas keluar, bertemu dengan orang-orang dan menjalin persahabatan. Tapi, sekali Anda belajar mencintai diri Anda sendiri, orang lain dengan sendirinya akan mencintai Anda juga. Dan rasa kesepian akan hilang. Berikut ini, tip yang ditawarkan Dr. Burns.
1. Ingatkan diri Anda tentang bakat dan ciri pembawaan Anda yang membuat Anda bangga pada diri sendiri. Bayangkan diri Anda sebagai seseorang yang menarik dan diperlukan. Orang-orang lain umumnya tertarik pada seseorang yang mempunyai pandangan positif.2. Laksanakan kegiatan yang selama ini Anda dambakan. Apakah belajar dansa, atau bermain musik, atau kursus bahasa asing, atau melakukan kegiatan sosial. Pandai dalam suatu bidang akan membangkitkan rasa percaya diri.3. Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Anda pasti akan selalu menemukan orang lain yang lebih langsing, lebih muda, lebih cerdas, atau lebih seksi. Selain itu, untuk menjalin persahabatan lestari dan saling mengasihi, Anda tak perlu harus cantik atau tampan atau kaya.4. Bergabung dengan grup yang punya minat yang sama. Pelajari program yang ditawarkan badan pendidikan untuk orang dewasa. Bisa juga bergabung dengan organisasi yang bersifat keagamaan. Atau bergabung dengan grup teater dan sebagainya, yang terdapat di dekat kediaman Anda.5. Sibukkan diri dengan pekerjaan sukarela. Dengan kegiatan ini, Anda akan lebih memikirkan apa yang bisa Anda berikan kepada orang lain, daripada memikirkan apa yang bisa Anda dapatkan dari orang lain. Hal ini akan membuat Anda merasa senang pada diri sendiri.6. Lakukan sesuatu yang membuat Anda merasa istimewa. Manjakan diri Anda dengan makanan lezat, tataan rumah / kamar yang menarik, atau kegiatan menyenangkan yang lainnya. Temukan hal-hal yang bisa menyenangkan Anda.7. Rias diri Anda agar berpenampilan menarik. Kenakan busana yang sedang ngetren yang selama ini selalu Anda hindari. Perubahan citra Anda bisa mempengaruhi perasaan orang-orang terhadap diri Anda.8. Jangan terlalu kritis terhadap orang lain. Jika Anda mengharap bertemu dengan orang yang sempurna, Anda akan menunggu selamanya.9. Selalu tersenyum. Katakan, ‘halo’ pada orang tak dikenal di jalan. Jika hal ini membuat Anda salah tingkah, coba mulai lakukan pada sesama jenis. Atau pada orang yang lebih tua, atau anak-anak. Jika Anda sudah percaya diri, Anda akan menemukan, dapat mendekati lawan jenis dengan lebih mudah.10. Memberi pujian. Orang-orang haus pujian. Dan hampir semua pujian bisa membangkitkan jawaban yang hangat.11. Bicarakan tentang diri Anda, tujuan dan minat Anda. Jangan merasa pekerjaan dan kepribadian Anda tidak menarik bagi orang lain. Pelajari sebanyak mungkin tentang orang lain. Mereka akan merespon karena Anda tertarik kepada mereka.
Terakhir, bersikaplah lebih santai! Terlalu serius bisa saja merupakan suatu cara untuk menutupi rasa tidak percaya diri. Rileks, senyum, dan berpikir positif tentang diri Anda. Anda akan menjadi lebih mudah berhubungan dengan orang-orang dan rasa kesepian pun hilang

source: http://triyanto.wordpress.com/2007/02/28/11-cara-mengatasi-rasa-sepi/

Jumat, 25 Juli 2008

Apakah saya menikah dengan orang yang tepat?

Dalam sebuah seminar rumah tangga, seseorang audience tiba-tiba
melontarkan pertanyaan yang sangat lumrah, "bagaimana saya tahu kalo
saya menikah dengan orang yang tepat?"
Saya melihat ada seorang lelaki bertubuh besar duduk di sebelahnya, jadi
saya menjawab "Ya.. tergantung. Apakah pria disebelah anda itu suami
anda?"
Dengan sangat serius dia balik bertanya "Bagaimana anda tahu?!"

"Biarkan saya jawab pertanyaan yang sangat membebani ini."

Inilah jawabanya!
SETIAP ikatan memiliki siklus.
Pada saat-saat awal sebuah hubungan, anda merasakan jatuh cinta dengan
pasangan anda.
Telpon darinya selalu ditunggu-tunggu, begitu merindukan belaian
sayangnya, dan begitu menyukai perubahan sikap-sikapnya yang
bersemangat, begitu menyenangkan.

Jatuh cinta kepada pasangan bukanlah hal yang sulit.
Jatuh cinta merupakan hal yang sangat alami dan pengalaman yang begitu
spontan. Ngga perlu berbuat apapun
Makanya dikatakan "jatuh" cinta!

Orang yang sedang kasmaran kadang mengatakan "aku mabuk cinta"
Bayangkan eksprisi tersebut!
Seakan-akan anda sedang berdiri tanpa melakukan apapun lalu tiba-tiba
sesuatu datang dan terjadi begitu saja pada anda.

Jatuh cinta itu mudah.
Sesuatu yang pasif dan spontan.
Tapi?
Setelah beberapa tahun perkawinan, gempita cinta itu pun akan pudar..
perubahan ini merupakan siklus alamiah dan terjadi pada SEMUA ikatan.

Perlahan tapi pasti.. telpon darinya menjadi hal yang merepotkan,
belaiannya ngga selalu diharapkan dan sikap-sikapnya yang besemangat
bukannya jadi hal yang manis, tapi malah nambahin penat yang ada..

Gejala-gejala pada tahapan ini bervariasi pada masing-masing individu,
namun bila anda memikirkan tentang rumah tangga anda,
anda akan mendapati perbedaaan yang dramatis antara tahap awal ikatan,
pada saat anda jatuh cinta, dengan kepenatan-kepenatan bahkan kemarahan
pada tahapan-tahapan selanjutnya.

Dan pada situasi inilah pertanyaan "Did I marry the right person?" mulai
muncul, baik dari anda atau dari pasangan anda, atau dari keduanya..
Nah Lho!

Dan ketika anda maupun pasangan anda mencoba merefleksikan eforia cinta
yang pernah terjadi.. anda mungkin mulai berhasrat menyelami
eforia-eforia cinta itu dengan orang lain.
Dan ketika pernikahan itu akhirnya kandas?
Masing-masing sibuk menyalahkan pasangannya atas ketidakbahagiaan itu
dan mencari pelampiasan diluar.
Berbagai macam cara, bentuk dan ukuran untuk pelampiasan ini.
Mengingkari kesetiaan merupakan hal yang paling jelas.

Sebagian orang memilih untuk menyibukan diri dengan pekerjaannya,
hobinya, pertemanannya, nonton TVsampe TVnya bosen ditonton, ataupun hal-
hal yang menyolok lainnya.

Tapi tau ngga?!
Bahwa jawaban atas dilema ini ngga ada diluar, justru jawaban ini hanya
ada di dalam pernikahan itu sendiri.

Selingkuh?? Ya mungkin itu jawabannya
Saya ngga mengatakan kalo anda ngga boleh ataupun ngga bisa selingkuh,
Anda bisa!

Bisa saja ataupun boleh saja anda selingkuh, dan pada saat itu anda akan
merasa lebih baik.
Tapi itu bersifat temporer, dan setelah beberapa tahun anda akan
mengalami kondisi yang sama (seperti sebelumnya pada perkawinan anda).
Perselingkuhan yang dilakukan sama dengan proses berpacaran yang pernah
anda lakukan dengan pasangan anda, penuh gairah.
Tetapi, seandainya proses itu dilanjutkan, maka anda akan mendapati
keadaan yang sama dengan pernikahan anda sekarang.
Itu adalah siklus...

Karena.. (pahamilah dengan seksama hal ini)
KUNCI SUKSES PERNIKAHAN BUKANLAH MENEMUKAN ORANG YANG TEPAT,
NAMUN KUNCINYA ADALAH BAGAIMANA BELAJAR
MENCINTAI ORANG YANG ANDA TEMUKAN DAN TERUS MENERUS..!

Cinta bukanlah hal yang PASIF ataupun pengalaman yang spontan
Cinta NGGA AKAN PERNAH begitu saja terjadi!
Kita ngga akan bisa MENEMUKAN cinta yang selamanya
Kita harus MENGUSAHAKANNYA dari hari ke hari.

Benar juga ungkapan "diperbudak cinta"
Karena cinta itu BUTUH waktu, usaha, dan energi.
Dan yang paling penting, cinta itu butuh sikap BIJAK
Kita harus tahu benar APA YANG HARUS DILAKUKAN agar rumah tangga
berjalan dengan baik .

Jangan membuat kesalahan untuk hal yang satu ini.
Cinta bukanlah MISTERI

Ada beberapa hal spesifik yang bisa dilakukan (dengan
ataupun tanpa pasangan anda) agar rumah tangga berjalan lancar.
Sama halnya dengan hukum alam pada ilmu fisika (seperti gaya Grafitasi),
dalam suatu ikatan rumah tangga juga ada hukumnya.
Sama halnya dengan diet yang tepat dan olahraga yang benar dapat membuat
tubuh kita lebih kuat, beberapa kebiasaan dalam hubungan rumah tangga
juga DAPAT membuat rumah tangga itu lebih kuat.
Ini merupakan reaksi sebab akibat.

Jika kita tahu dan mau menerapkan hukum-hukum tersebut, tentulah kita
bisa "MEMBUAT" cinta bukan "JATUH".

Karena cinta dalam pernikahan sesungguhnya merupakan
sebuah DECISION,
dan bukan cuma PERASAAN..!

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak mendengar...
namun senantiasa bergetar....

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak buta..
namun senantiasa melihat dan merasa..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak menyiksa..
namun senantiasa menguji..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak memaksa..
namun senantiasa berusaha..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak cantik..
namun senantiasa menarik..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak datang dengan kata-kata..
namun senantiasa menghampiri dengan
hati..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak terucap dengan kata..
namun senantiasa hadir dengan sinar
mata..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hanya berjanji..
namun senantiasa mencoba
memenangi..

jika ia sebuah cinta.....
ia mungkin tidak suci..
namun senantiasa tulus..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hadir karena permintaan..
namun hadir karena ketentuan...

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hadir dengan kekayaan dan
kebendaan...
namun hadir karena pengorbanan dan
kesetiaan..

Cintailah pasangan anda, seperti anda ingin dicintai olehnya
Setialah pada pasangan anda, seperti anda ingin mendapatkan kesetiannya

Pada akhirnya, pernikahan itu sesungguhnya adalah decision/ keputusan
yang lahir dari consideration/ pertimbangan berdasarkan choice/
pilihan. Artinya bila kita sudah memutuskan dengan siapa kita menikah,
keputusan itu seharusnya lahir dari pertimbangan- pertimbangan matang
dari seluruh aspek dan kriteria rohani dan logis terhadap pilihan yang
diperhadapkan kepada kita. Kalau kita sudah memilih, mempertimbangkan
dan memutuskan adalah rancu dan tidak bertanggung jawab bila di
pertengahan perjalanan baru kita mempertanyakan "Apakah benar ini
pasangan yang tepat buat saya?"

Yang paling penting adalah cari kehendak Tuhan sebelum memutuskan
untuk menikah (dan dengan siapa menikah) dan tahu apa yang Dia
kehendaki, bila kita pernah atau telah mengambil keputusan yang salah
atau tidak tepatpun, satu kabar baik adalah Yesus Kristus Tuhan kita
sanggup memulihkan secara total, amin!

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

 
template by suckmylolly.com flower brushes by gvalkyrie.deviantart.com